Girl's Inner Beauty
"Cantik......"
Farah berguman sambil terus memandangi seorang gadis yang duduk di tepi taman. Gadis cantik yang berkulit putih, berwajah cantik dengan body tinggi semampai. Andai Farah secantik itu, pikirnya. Ia menyesal terlahir dengan body tambun dan hidung peseknya.
"Hey! Dasar pengemis! Pergi sana! Udah bau, minta-minta lagi!" umpat gadis di tepi taman itu sambil berlalu pergi ketika ada seorang pengemis tua yang menghampirinya.
Lalu Farah pun terkejut melihatnya. Ia sangat kasihan pada pengemis itu. Kemudian Farahpun memberinya beberapa lembar uang seribuan. Pengemis itu tersenyum senang dan mengucapkan terima kasih.
"Sungguh cantik sekali..." katanya sambil berlalu pergi.
Farah tertegun mendengarnya. Ia merasa senang ada orang yang bilang cantik padanya. Farah sadar meskipun gadis di tepi taman itu cantik namun tak punya rasa belas kasihan pada orang lain. Ia sangat menyayangkan kecantikan yang tak diiringi dengan kecantikan hatinya.
Yups! Inner Beauty lebih kekal daripada Outer beauty. Tapi alangkah baiknya bila keduanya sejalan.
Outer Beauty + Inner Beauty = Beautiful
^_^
0 komentar:
Posting Komentar